Jika berbicara tentang motor besar untuk kebutuhan adventure, kita tentu tidak bisa berpaling dari model R1200GS Adventure buatan BMW. Motor ini pertama kali diluncurkan pabrikan asal Jerman itu pada tahun 2005 lalu. Model R1200GS Adventure merupakan pengembangan dari seri R1200GS yang dirilis setahun sebelumnya. Bedanya, jika R1200GS hanya bertahan hingga tahun 2012 (digantikan model R1200GS LC), maka seri R1200GS Adventure masih diproduksi BMW hingga detik ini.
Secara tampilan, motor ini hadir dengan desain bongsor, salah satunya berkat tangki bahan bakar yang mampu menampung 30 liter bensin. Dibandingkan motor keluaran BMW lainnya, seri R1200GS Adventure tampil dengan dua suspensi yang dibuat dengan bentuk cukup besar guna memberikan kenyamanan berlebih kepada pengendara. Selain untuk meredam getaran, suspensi tersebut juga berfungsi sebagai penopang motor ini.
BMW R1200GS Adventure sendiri meluncur dalam beberapa versi, salah satu K550. Mungkin banyak yang belum begitu bisa membedakan antara model K50 dengan K51. Pasalnya, penampakan motor ini memang mirip, termasuk mesin yang dibawanya, yaitu Boxer twin, DOHC, berkapasitas 1.170cc. Namun, jika model K51 merupakan motor heavy duty enduro dengan yang ditujukan untuk adventure tulen, maka model K50 adalah model heavy enduro dengan kemampuan melibas jalan raya lebih tangguh.
Proyek BMW R1200GS Adventure K50 sendiri dimulai pada tahun 2007. Motor ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masa depan seperti peningkatan daya dan torsi, konsumsi bahan bakar yang lebih rendah dan nilai-nilai emisi yang lebih baik, serta revisi lengkap dari konsep berkendara. Dalam waktu tujuh tahun, model ini dibangun di bawah arahan kepala desainer, Josef Miritsch, dengan mesin, pendinginan mesin, sasis, dan powertrain yang baru secara fundamental.
Di sektor jantung pacu, menurut manual yang ada, BMW membekali model R1200GS Adventure K50 dengan mesin tipe 4-stroke, boxer, DOHC, aid/liquid-cooled, berkapasitas 1.170cc, electronic intake pipe fuel injection. Dengan modal tersebut, motor ini mampu menyemburkan tenaga maksimal 92 kW atau 125 HP pada putaran 7.750 rpm dan torsi maksimum 125 Nm pada putaran 6.500 rpm. Berikut spesifikasi teknis BMW R1200GS K50.
Dimensi | 2.207 x 1.412 x 952,5 mm |
Berat | 212 kg |
Kapasitas Bahan Bakar | 20 L |
Tinggi Jok | 850 – 870 mm |
Rangka | Twin-section frame |
Suspensi Depan | BMW Motorroad Telelever |
Suspensi Belakang | BMW Motorroad Paralever, swing arm |
Jarak Sumbu Roda | 1.507 mm |
Ban Depan | 120/70R-19 |
Ban Belakang | 170/60R-17 |
Rem Depan | Double disc 305 mm, 4-piston |
Rem Belakang | Single disc 275 mm, 2-piston |
ABS | BMW Motorroad integral ABS |
Tipe Mesin | 4-stroke, boxer, DOHC, aid/liquid-cooled |
Kapasitas Mesin | 1.170cc |
Diameter x Langkah | 101 x 73 mm |
Daya Maksimum | 92 kW @ 7.750 rpm |
Torsi Maksimum | 125 Nm @ 6.500 rpm |
Sistem Bahan Bakar | Electronic intake pipe fuel injection |
Transmisi | 6-speed |