London – Pabrikan motor gede (moge) ternama asal Amerika Serikat, Harley-Davidson belum lama ini santer dikabarkan bakal membeli perusahaan motor asal Italia, Ducati. HD memang diisukan tengah mengantre untuk mengajukan penawaran pengambilalihan Ducati dari Volkswagen AG.
Seperti diwartakan Reuters, kini Harley-Davidson sedang membuat penawaran yang nilainya mencapai 1,5 miliar euro atau sekitar Rp 22,83 triliun untuk mengakuisisi Ducati. HD tentunya akan bersaing dengan sejumlah nama produsen asal India mulai dari Bajaj Auto, India Hero Corp, dan TVS Motor Company yang sebelumnya juga ramai diberitakan menunjukkan ketertarikan terhadap Ducati.
Menariknya, Harley-Davidson bahkan sudah memberi kuasa penuh pada Goldman Sachs untuk menandatangani kesepakatan akuisisi tersebut. Salah seorang sumber mengungkapkan jika harga penawaran yang diajukan masih tentatif dan proses penandatangan perjanjian diperkirakan berlangsung pada Juli 2017.
Di sisi lain, pihak Audi dikabarkan menyewa sebuah perusahaan investasi bernama Evercore untuk mengurus penjualan Ducati ke sejumlah pelamar. Audi disebut-sebut rela melepaskan Ducati usai skandal kecurangan yang dilakukan VW untuk memanipulasi emisi gas buang di AS. Selain mencoreng nama baiknya sendiri, VW juga terjerat denda hingga miliaran euro akibat manipulasi tersebut.
“Jalan keluarnya dengan menjual Ducati untuk membebaskan sebagian utang Volkswagen AG,” kata salah satu sumber seperti dilansir Reuters.
Pada Juni lalu bos VW, Matthias Mueller mengungkapkan jika pihaknya bakal meninjau portofolio aset mereka. Hal tersebut memunculkan spekulasi jika VW tengah bersiap untuk menjual bisnis non-inti di segmen roda dua, yakni Ducati untuk menutupi denda. Dengan melepaskan Ducati, VW Group berharap dapat memperoleh dana antara 1,4-1,5 miliar euro dengan perkiraan nilai 14-15 kali lebih tinggi dibandingkan ketika membelinya.
Rencana HD mengakuisisi saham Ducati kemungkinan terbukti berkat kekuatan perusahaan untuk bertahan di tengah lesunya ekonomi selama beberapa tahun belakangan. Meski kondisi ekonomi global sedang buruk, Harley Davidson disebut-sebut mampu menguasai sekitar setengah pasar sepeda motor AS dan merilis beberapa produk baru untuk pasar domestik dan Asia.
Sumber lainnya mengungkapkan jika proses penjualan Ducati kemungkinan belum selesai sepenuhnya hingga gelaran EICMA Milan berlangsung pada pertengahan November 2017. Dengan demikian berarti proses akuisisi Ducati masih dalam proses mencari pembeli yang potensial.