Jika Anda mengaku sebagai penggemar motor gede (moge) premium, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan merek Harley Davidson. Brand asal Negeri Paman Sam tersebut telah dikenal sebagai perusahaan otomotif yang kerap menelurkan motor-motor besar, baik dari sisi dimensi tubuh maupun kapasitas mesin. Motor-motor buatan Harley umumya ditujukan untuk kebutuhan perjalanan jarak jauh maupun touring.
Secara garis besar, motor buatan Harley sendiri bisa dibedakan menjadi tujuh jenis, yaitu Touring, Cruiser, Buell, Softail, Dyna, Sportster, dan V-Rod. Model-model tersebut dibedakan berdasarkan tipe frame, engine atau mesin, suspensi, dan juga karakteristik lainnya. Dan, salah satu model yang cukup digemari penggemar Harley di seluruh dunia adalah seri Softail Fat Boy.
Seri ini digemari karena menawarkan tampilan khas chopper yang pernah berjaya di era tahun 1960 hingga 1970-an. Pertama kali dibangun pada tahun 1989 lewat tangan dingin desainer Willie G. Davidson dan Louie Netz, dengan prototipe yang dibangun di Daytona Bike Week di ajang rally Daytona Beach, model Softail Fat Boy masih bertahan hingga detik ini. Bahkan, pabrikan asal AS merilis varian khusus dari model ini yang dinamakan Softail Fat Boy Special.
Secara tampilan, motor ini mengusung desain yang menawarkan aura besar, berani, dan beroperasi lebih kuat dari model Fat Boy Standard. Setelah bertahun-tahun sejak Willie G. Davidson mengendarai Fat Boy ke Pekan Motor Daytona, Fat Boy Special masih tetap memperlihatkan keunggulannya. Hal ini tampak pada roda cakram padat krom, rangkaian kekuatan mesin High Output Twin Cam 103B, hingga lengkungan sepatbor belakang yang khas.
Fat Boy Special sendiri dibangun berdasarkan gagasan bahwa motor ini akan tampak lebih panjang, sangar, dan menarik perhatian banyak orang. Karena itu, motor ini telah dibekali dengan jok yang rendah yang membuat pengendara bisa memijakkan kaki dengan nyaman, lampu depan nacelle hitam, serta roda cakram padat yang diberi lapisan hitam dan dibor dengan 50 lubang kaliber.
Di bagian jantung pacu, Harley membekali model Fat Boy Special dengan mesin High Output Twin Cam 103B, pendingin udara, berkapasitas 1.690cc, dengan sistem bahan bakar Injeksi Bahan Bakar Port Sekuensial Elektronik (ESPFI). Dengan modal tersebut, motor ini mampu mencapai torsi puncak 126 Nm pada putaran 3.000 rpm.
Saat ini, Harley menyediakan model Fat Boy Special dalam pilihan warna Vivid Black, Color, hingga Two-Tone. Di Indonesia, motor ini ditawarkan dengan harga mulai Rp672 jutaan. Berikut spesifikasi teknis Harley Softail Fat Boy Special.
Panjang | 2.385 mm |
Tinggi Jok | 660 mm |
Jarak ke Tanah | 125 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1.630 mm |
Ban Depan | 140/75-R17 67V |
Ban Belakang | 200/55-R17 78V |
Kapasitas Bahan Bakar | 18,9 L |
Berat | 320 kg |
Tipe Mesin | High Output Twin Cam 103B, pendingin udara |
Kapasitas Mesin | 1.690cc |
Diameter x Langkah | 98,4 x 111,1 mm |
Torsi Maksimum | 126 Nm @ 3.00 rpm |
Sistem Bahan Bakar | Injeksi Bahan Bakar Port Sekuensial Elektronik (ESPFI) |
Transmisi | 6-speed |
Rem Depan | Disc, 4-piston |
Rem Belakang | Disc, 2-piston |