Sepeda-motor.info – Sejak Honda meluncurkan seri ADV, skuter matik adventure semakin diminati. Hal tersebut yang akhirnya membuat banyak pabrikan yang meluncurkan produk serupa. Nah, baru-baru ini, Keeway, yang berbagi payung dengan QJ Motor, Benelli, dan MBP, meluncurkan produk Vieste 300 XDV, yang ditargetkan untuk menyasar konsumen pemula yang senang bertualang.
Seperti dilansir dari Ride Apart, dari sudut pandang teknologi, Vieste 300 XDV sebenarnya tidak sepenuhnya baru, karena dibangun di atas platform Vieste 300, skuter komuter jalan raya. Kedua motor otomatis tersebut dibedakan oleh bodywork yang berbeda dan suspensi yang ditingkatkan. Lebih khusus lagi, model ini mengayunkan garpu depan terbalik dari KYB dengan jarak tempuh 90 milimeter, serta sepasang peredam kejut KYB di belakang lengkap dengan reservoir piggyback.
Bodywork yang agresif menyertai dasar-dasar yang diperkuat, dan banyak desain Vieste 300 XDV yang terinspirasi oleh sepeda motor petualangan yang lebih besar dan berorientasi pada performa. Jika dilihat dari samping, sulit untuk tidak berpikir bahwa desainer Keeway meminjam beberapa isyarat gaya dari Honda ADV160, dan bahkan dari Peugeot XP400 yang baru saja diluncurkan. Produk ini juga mengusung kaca depan yang besar, jok step-up untuk pengendaraan dua-up yang nyaman, dan pegangan penumpang untuk kenyamanan ekstra. Di bagian depan, penerangan disediakan oleh lampu full-LED.
Sementara itu, untuk urusan jantung pacu, seperti dikutip dari situs resminya, Keeway Vieste 300 XDV dibekali dengan mesin tipe 4-stroke, silinder tunggal, 4 katup, SOHC, kapasitas 278cc, sistem bahan bakar EFI, pendingin cairan. Dengan modal tersebut, sepeda motor otomatis ini dikatakan dapat menyemburkan tenaga maksimal 19 kW pada putaran 8.250 rpm dan mencapai torsi puncak di angka 24 Nm pada putaran 7.000 rpm.
Di pasaran Eropa, Keeway telah meluncurkan Vieste 300 XDV dengan harga promosi 3.990 euro atau sekitar 4.380 dolar AS, dan promo berlaku hingga akhir September 2023. Jika dirupiahkan, harganya berkisar Rp66,18 jutaan per unit. Namun, ketika bulan Oktober bergulir, harganya dikatakan naik menjadi 4.290 euro atau sekitar 4.700 dolar AS (kira-kira Rp71,1 jutaan).