New Delhi – Pabrikan motor ternama, Royal Enfield belum lama ini dilaporkan hendak mengembangkan platform sepeda motor bertenaga listrik untuk memenuhi tren dan kebutuhan di masa depan.
Presiden Royal Enfield, Rudratej Singh berpendapat bahwa perusahaan sepeda motor tak boleh berdiam diri dan harus siap mewujudkan ide berkelanjutan untuk menghadapi tantangan dalam persaingan di industri roda dua yang terus mengalami perkembangan. “Kami masih mempertahankan filosofi murni wahana di platform terbaru ini (sepeda motor listrik),” beber Singh, seperti dilansir Visordown.
Lebih lanjut Singh membeberkan jika Royal Enfield kini sedang membangun sebuah sepeda motor berbasis elektrik. Proyek ini dianggap dapat membantu Royal Enfield beradaptasi dengan pasar yang terus mengalami perubahan dan lambat-laun bergerak menuju solusi mobilitas listrik. “Kami sedang mengerjakan berbagai proyek. Platform listrik adalah salah satu proyek yang sedang kami kerjakan. Pada waktu dan tempat yang tepat, kami akan mengumumkan rencana kami,” jelas Singh.
Walau demikian, Singh menegaskan jika sepeda motor listrik yang hendak dibangun akan tetap relevan dan memperhatikan keinginan komunitas. Royal Enfield juga mempertimbangkan untuk meningkatkan platform sepeda motor yang ada lantaran adanya peraturan emisi dan keselamatan emisi ketat yang akan diperkenalkan tahun 2020 mendatang.
Di sisi lain, walaupun tren kendaraan kini sudah mulai bergeser ke kendaraan listrik, nyatanya sepeda motor listrik masih kalah populer dibandingkan mobil listrik. Padahal, baik mobil dan motor listrik sama-sama mengandalkan baterai dan motor listrik sebagai penggeraknya.
Rupanya salah satu hal yang menjadikan motor listrik kurang populer dibandingkan mobil listrik adalah karena para pengendara merasa kehilangan sensasi berkendara yang sesungguhnya saat menunggangi motor listrik. Pasalnya beberapa pengendara ada yang lebih menyukai suara deruman motor yang terdengar macho atau sebagainya. Padahal untuk urusan akselerasi sebenarnya beberapa motor listrik juga tak kalah kencang dengan sepeda motor pada umumnya.
Di samping itu, jarak tempuh motor listrik juga dibatasi. Seperti yang sudah sering diberitakan, beberapa motor listrik biasanya hanya mampu menempuh jarak beberapa kilometer saja untuk setiap pengisian baterai secara penuh (full charge).