Sepeda-motor.info – Setelah dipamerkan dalam gelaran EICMA 2019 lalu, Benelli akhirnya resmi meluncurkan Leoncino 800. Hadir dalam dua varian, yakni Standard dan Trail, model Leoncino paling besar ini mengaspal di pasaran Negeri Panda dengan harga mulai Rp117,73 jutaan per unit, cukup ekonomis untuk sepeda motor di kelasnya.
Kedua varian Leoncino 800 mengusung aura scrambler yang kental, terlihat dari bentuk setang, jok, rangka, hingga kaki-kakinya yang tampak kekar. Dengan posisi setang yang tinggi, posisi berkendara biker terlihat tegak dan berkesan macho. Dua muffler mencuat sejajar panel samping, headlamp dibingkai cover plat, sedangkan velg jari-jari dibungkus ban dual purpose.
Sementara, untuk urusan jantung pacu, pabrikan membekali dua kuda besi tersebut dengan mesin tipe 4-stroke, parallel twin, DOHC, berkapasitas 754cc, dengan bore x stroke 88 x 62 mm, overbore, pendingin cairan. Dengan modal tersebut, baik Leoncino 800 Standard maupun Trail dikatakan dapat meletupkan tenaga maksimal 80 HP pada putaran 9.000 rpm dan meraih torsi puncak 67 Nm pada putaran 6.500 rpm.
Dengan spesifikasi demikian, Leoncino 800 di atas kertas mampu mengalahkan Ducati Scrambler Icon, saingan utama, berselisih 5 HP, sedangkan kemampuan memuntir keduanya relatif seimbang. Meski demikian, secara bobot, Leoncino memiliki berat mencapai 220 kg, sedangkan motor kepunyaan Ducati sanggup mempertahankan bobot di angka 186 kg.
Lantas bicara kelengkapan fitur, kurang lebih apa yang dipunyai seri Leoncino 500 diwariskan ke kakaknya yang lebih besar. Panel instrumen full TFT menunjukkan data lengkap soal keadaan motor. Di samping aspek fundamental, penghitung konsumsi bahan bakar rata-rata dan lainnya juga hadir, menunjang untuk kebutuhan perjalanan. Pencahayaan LED lengkap dengan DRL juga sudah menjadi standar.
Antara varian standar dan trail, aspek pembeda cuma sedikit, meliputi aksesori saja. Namun, hal itu cukup berpengaruh besar terhadap tampilan. Trail tampak lebih atraktif dan nakal, pas buat mereka yang suka gaya scrambler tulen. Sementara, model Standard dibangun dengan lebih sederhana, walau tetap tampak gagah.