Sepeda-motor.info – Pemerintah melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengucurkan dana sebesar Rp5 miliar kepada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang bekerjasama dengan Garansindo untuk memproduksi motor listrik nasional, Gesits. Diharapkan, dengan bantuan tersebut, Gesits dapat diproduksi secara massal pada pertengahan 2017 mendatang.
“Dana Rp5 miliar ini dialokasikan kepada ITS yang mengerjakan inovasi tentang motor Gesits karena tidak mungkin proyek ini berjalan tanpa pendampingan dan pembiayaan,” jelas Menteri Ristekdikti, Mohammad Nasir. “Gesits dijadwalkan diproduksi secara massal oleh Garansindo pada pertengahan 2017 karena sudah selayaknya Indonesia memiliki sepeda motor hasil rancang bangun putra-putri terbaik nasional.”
Ditambahkan Nasir, selain memberikan dana bantuan, pihaknya juga sedang berupaya agar motor listrik Gesits mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Kementerian Perindustrian. “Produk ini nanti kita coba masukkan SNI melalui Kementerian Perindustrian, sedangkan izin atau laik jalan ke Kementerian Perhubungan,” sambung Nasir.
Terpisah, CEO Garansindo Technologies, Muhammad Al Abdulah, menyampaikan bahwa motor listrik Gesits nantinya bakal dibanderol dengan harga di bawah Rp20 juta. Menurutnya, dengan harga tersebut, motor ini bakal mampu bersaing dengan motor konvensional berbahan bakar bensin. “Hingga saat ini, Gesits sudah dipesan sebanyak 1.500 unit,” beber pria yang akrab disapa Memet itu.
Motor Gesits sendiri saat ini akan melakukan ujicoba Tour de Jawa-Bali dengan menempuh jarak 1.200 km dari Jakarta menuju Bali. Tour untuk melihat kesiapan dari berbagai aspek, termasuk performa secara menyeluruh, pengujian jarak tempuh, dan konsumsi energi serta aspek keselamatan tersebut diikuti 5 rider dan dijadwalkan berlangsung mulai Senin (7/11) hingga tanggal 12 November mendatang.