Jupiter Z1 merupakan salah satu motor bebek andalan Yamaha yang pertama kali dirilis di Indonesia pada tahun 2012 silam. Sejak pertama kali diluncurkan, motor ini memang cukup banyak menarik perhatian publik. Keunggulan utama yang ditonjolkan Jupiter Z1 adalah sektor mesin yang sudah mengusung teknologi balap dengan performa mumpuni.
Selain mesin yang telah dibekali teknologi injeksi yang efisien, akomodasi Jupiter Z1 juga cukup baik karena dilengkapi bagasi penyimpanan di bawah jok dengan volume cukup besar. Riding position dan jok juga cukup nyaman, baik untuk berkendara dalam kota maupun jarak jauh, di samping sudah memenuhi standar emisi Euro 3.
Seperti dijelaskan sebelumnya, bagian yang paling menonjol pada Jupiter Z1 adalah sektor mesin. Yamaha membekali motor ini dengan mesin 4-stroke, 2 valve, SOHC, berkapasitas 113cc, berpendingin cairan. Dengan bekal tersebut, Jupiter Z1 mampu memuntahkan tenaga hingga 7,4 kW pada putaran mesin 7.750 rpm, serta torsi maksimal menyentuh 9,9 Nm pada putaran mesin 6.500 rpm. Semua tenaga tersebut disalurkan melalui sistem transmisi manual 4 percepatan.
Meski begitu, layaknya produk otomotif lainnya, Jupiter Z1 juga tak lepas dari kekurangan. Berikut beberapa kekurangan Yamaha Jupiter Z1 yang sering dikeluhkan konsumen.
- Desain bodi yang nyaris tidak ada perubahan sama sekali dibanding versi lama, dan terlalu banyak lekukan. Namun, pihak Yamaha sudah mengakalinya dengan menawarkan dua tipe, yaitu sporty dan stylish, yang menampilkan perpaduan warna yang kontras.
- Posisi kick starter yang terlalu tinggi dan dianggap kurang nyaman.
- Rem belakang yang masih menggunakan rem tromol dianggap tidak akan bisa mengantisipasi tingginya tingkat akselerasi dan torsi Jupiter Z1 yang telah disokong crankshaft technology, low friction technology, dan forged piston.
- Bagi yang suka kebut-kebutan, motor Yamaha Jupiter Z1 dinilai sedikit kurang traksi pada sektor ban belakang, terutama ketika melewati tikungan dan bertemu tambalan aspal.
- Suspensi yang agak keras. Poin ini mungkin tidak masalah jika melewati jalanan yang rata dan mulus, namun akan sangat terasa ketika melintasi jalanan yang bergelombang.