Jakarta – Meskipun agak tertinggal, Suzuki rupanya menunjukkan ketertarikannya untuk menggarap segmen motor listrik. Di Jepang sana, Suzuki baru saja merilis motor elektrik pertama mereka, yakni e-Burgman. Motor ini diklaim ramah lingkungan dan cocok untuk mobilitas perkotaan.
Skutik listrik Suzuki e-Burgman ini kabarnya akan segera melalui tes jalan di Tokyo pada April-Juni 2023 mendatang. Yang lebih menarik lagi, EV tersebut menggunakan model baterai yang dapat diganti, bukan model tanam.
“Suzuki e-Burgman sendiri hadir untuk mempromosikan teknologi baterai yang bisa dilepas pasang. Dan dalam pengembangan baterai motor ini, Suzuki bekerjasama dengan Gachacho Co, Ltd yang berbasis di Tokyo untuk teknologi sharing battery yang bisa dilepas pasang ini,” demikian seperti dilansir dari Rushlane melalui Blackxperience.
Pabrikan asal Jepang tersebut akan memberi kesempatan uji coba selama 3 bulan terhadap konsumen untuk mengetes kehebatan motor Suzuki e-Burgman. Dalam uji coba ini, para konsumen akan membawa motor Suzuki e-Burgman untuk dipakai berkendara sehari-hari, khususnya dalam kota.
Jika dilihat dari desainnya, Suzuki e-Burgman masih mengusung konsep yang sama seperti Burgman versi mesin konvensional. Skuter matic ini mengusung tampilan skutik bertubuh bongsor yang cocok untuk penggunaan harian maupun touring. Suzuki menyematkan jok berukuran besar, model stang yang tinggi, windshield tinggi, dan model samping yang kekar untuk memberi kesan motor tangguh.
Dari segi jantung pacu, Suzuki e-Burgman dipasangi baterai lithium-ion dan 1 motor listrik yang diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 4 Hp dan torsi mencapai 18 Nm. Dalam kondisi baterai penuh, motor listrik Suzuki e-Burgman sanggup berkendara hingga jarak sejauh 44 km saat dipacu pada kecepatan konstan di 60 km per jam.
Lantaran baterai Suzuki e-Burgman memakai model lepas pasang, maka pengendara bisa melakukan pergantian baterai di battery station milik Gachacho. Selain digunakan pada motor Suzuki, baterai dari Gachacho ini nantinya akan jadi standar baterai untuk motor listrik yang beredar di Jepang seperti Honda, Yamaha, dan Kawasaki.