Jakarta – Divisi roda dua Honda kabarnya akan menyemarakkan ajang bergengsi Tokyo Motor Show (TMS) 2017 pada 25 Oktober – 5 November 2017 mendatang. Tak hanya menampilkan teknologi terbaru mereka, Riding Assist-e, pabrikan ternama asal Jepang ini juga dikabarkan bakal memamerkan sepeda motor baru yang mengusung konsep retro, yakni Honda Super Cub 110 dan Cross Cub 110.
“Honda telah mengungkap gambaran sejumlah produk baru mereka yang akan dirilis pada ajang Tokyo Motor Show 2017, salah satunya yakni Honda Super Cub terbaru sebagai model 2018,” demikian seperti dilansir dari Young Machine.
Debut premier dari kedua motor klasik tersebut adalah salah satu upaya Honda untuk memperingati 100 juta unit Honda Super Cub yang telah diproduksi 60 tahun lamanya. Peluncuran Honda Super Cub terbaru tentunya akan menjadi angin segar bagi para penggemar motor jadul namun telah dikembangkan dengan teknologi yang lebih modern.
Berdasarkan bocoran foto-foto yang telah beredar, Honda Super Cub 110 kini telah dilengkapi pencahayaan berupa lampu LED model bulat yang mirip seperti Honda CB150R ExMotion. Secara keseluruhan, tampilan Honda Super Cub memang tak terlalu jauh berbeda dari versi lawas.
Motor ini dibalut dengan warna krom di bagian suspensi belakang, knalpot, rak bagasi, dan indikator belakang. Bagian kaki-kaki Super Cub juga masih mempertahankan kesan klasiknya dengan menggunakan roda model jari-jari. Sedangkan sistem pengeremannya pun masih memakai model tromol agar tak meninggalkan kesan ‘jadul’ dari Super Cub.
Honda Super Cub disebut-sebut telah memakai mesin berpendingin udara silinder tunggal. Namun masih belum diketahui berapa tenaga yang dihasilkan dari Honda Super Cub teranyar dan detail spesifikasi yang diusung. Media Jepang, Young Machine sendiri hanya menggambarkan rekaan digital atau rendering yang menampilkan bahwa motor legendaris ini bakal menggunakan jok tunggal dan jok ganda.
Body Honda Super Cub pun kini dibuat lebih kecil dan ramping serta bagian lampu sudah dilengkapi pelindung. Jika versi pertama menggunakan pelek standar krom, rendering versi kedua menggunakan model pelek warna hitam walaupun masih memakai model roda jari-jari.