Jakarta – Walaupun pasar motor bebek di Indonesia tengah lesu, PT Astra Honda Motor (AHM) rupanya tak ingin berhenti melakukan penyegaran pada motor-motor bebek andalannya. Yang teranyar, AHM memperbarui tampilan motor Honda Supra X 125 FI supaya terlihat lebih modern. Honda Supra X 125 FI kini memiliki kombinasi warna stripe yang lebih sporty berupa grafis chequered flag yang tajam dan minimalis.
“Pasar motor bebek sebagai salah satu segmen penting kami. Penyegaran pada Honda Supra X 125 FI ini diharapkan mampu mengakomodasi keinginan konsumen pecinta sepeda motor bebek untuk memiliki sepeda motor yang tangguh dalam menemani aktivitas sehari-hari,” kata Direktur Marketing Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya di Jakarta, Sabtu (9/3), seperti dilansir Detik.
Selain tampilan grafis, AHM juga menyematkan dual keen winker dan position light yang dilengkapi garis reflektor yang stylish, lampu belakang berteknologi LED, serta tampilan speedometer, odometer, Malfunction Indicator Lamp (MIL), dan indikator bahan bakar yang lebih modern.
Honda Supra X 125 FI juga dilengkapi kunci kontak bermagnet yang bisa menutup secara otomatis digunakan untuk pembuka jok (auto secure key shutter with seat opener), gantungan barang fungsional dengan pengaman (foldable hook), serta socket pengisian baterai (power charger) perangkat elektronik seperti handphone.
Motor bebek satu ini masih mengusung mesin berkapasitas 125 cc 4 tak SOHC berteknologi Programmed Fuel Injection (PGM-FI) yang diklaim hemat bahan bakar. Motor ini dijual dengan harga Rp 17.050.000 (tipe SW) hingga Rp 18.100.000 (tipe CW). Adapun untuk tipe termahal, yaitu CW hadir dalam beberapa pilihan warna, Quantum Matte Black dan Energetic Red.
Pihak Honda sendiri mengungkapkan, meski pasar motor bebek sedang lesu, mereka yakin jika motor bebek masih dibutuhkan di daerah-daerah dengan kondisi jalanan yang kurang baik atau berlubang. “Segmen konsumen pengguna motor bebek masih akan ada di Indonesia, terutama di area sub urban dan kawasan pedesaan (rural). Ini terkait dengan infrastruktur, kebiasaan masyarakat, dan juga fungsionalitas,” jelas Thomas.
“Strategi kami untuk pasar motor bebek adalah dengan melakukan beberapa penyegaran produk, kemudian membuat program-program penjualan serta meningkatkan layanan after sales,” tandas Thomas.