Jakarta – Pasar sepeda motor listrik di Indonesia rupanya sudah semakin ramai. Jika sebelumnya sudah Gesits, Kymco, hingga Viar yang meluncurkan motor elektrik, kini giliran motor asal China merek Cakra yang bakal meramaikan jagat otomotif Tanah Air. Motor listrik merk Cakra tersebut kabarnya akan dihadirkan untuk Indonesia mulai tahun 2020 depan.
“Mungkin 2020 (mulai diperkenalkan). Kami akan uji tipe terlebih dulu, ada tiga tipe yang akan diuji, S2000, R800, dan 1200,” ujar Direktur PT Cakra Motor Nasional, Robin, seperti dilansir Kabarin.co. Sayangnya, Robin masih belum bisa membeberkan berapa harga jual dari skuter Cakra tersebut. “Saya belum bisa kasih harga detailnya karena kita masih dalam tahap pengurusan,” ucapnya.
Untuk harga jual motor listrik Cakra nantinya akan tergantung dari kebijakan pemerintah. Robin menjelaskan, hal tersebut berkaitan dengan sejumlah insentif kendaraan listrik yang bakal disetujui. “Kita semuanya kalau bisa kita kan inginnya go green. Jadi harus ada perlakuan khusus seperti bebas apa, bea masuknya bagaimana, biaya balik namanya juga,” ungkap Robin.
Di samping itu, perhitungan biaya uji tipe yang direncanakan pun juga kabarnya bakal digratiskan untuk kendaraan bertenaga listrik. Tetapi, itu semua tergantung pada pihak kementerian atau lembaga terkait. “Kita kan tergantung lagi dari pihak Kementerian Keuangan. Jadi tidak serta merta harus direalisasikan, tergantung instansi terkait. Makanya saya juga baru ya. Kalau sepeda motor listrik ini saya maunya seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati,” tutur Robin.
Kabarnya Cakra akan memasarkan 3 tipe motor listrik produksi China yang berasal dari segmen skuter matic dan motor sport. Masing-masing tipe motor Cakra tersebut akan dijual dengan harga yang variatif. Sebagai bocoran, untuk harga off the road tipe pertama akan dibanderol Rp8 juta, kemudian tipe kedua off the road-nya sekitar Rp10 juta hingga Rp12 juta, dan yang tipe terakhir seharga Rp15 juta.
Tak hanya melakukan penjualan motor listrik, ke depannya Cakra juga akan membangun pabrik perakitan di wilayah Karawang atau Bekasi. “Industrinya saya akan bangun setelah masyarakat Indonesia sudah bisa menerima animo, paling cepat 2021 itu industrinya,” ucapnya. Walaupun desainnya berasal dari China, Cakra adalah merek asli nasional dan rencananya akan dikembangkan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).