Jika Anda penggemar motor sport lawas, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan model Suzuki GSX-R 750 SRAD (Suzuki Ram Air Direct). Motor asal Negeri Jepang tersebut sempat mengundang decak kagum publik otomotif dunia di era tahun 1990-an. Pasalnya, motor ini dikenal tangguh dan juga sempat mewarnai ajang balapan sekelas World Superbike di dekade tersebut.
Sebenarnya, sebelum model GSX-R 750 SRAD dirilis, publik lebih dulu terkesima dengan model GSX-R 750F yang diluncurkan sekitar tahun 1985. Motor yang mengusung engine DOHC dengan 16 klep serta pendingin udara dan oli ini bisa dikatakan sebagai sport bike yang sebenar-benarnya. Kala itu, GSX-R 750F mampu mengungguli para kompetitor di kelasnya karena memiliki power yang besar walau dibekali dengan bodi yang ringan, cuma 185 kg.
Meski demikian, seiring perkembangan teknologi yang kian pesat, Suzuki ternyata malah ketinggalan dari para pesaingnya. Padahal, pabrikan ini sempat merilis model GSX-R 750W di tahun 1995 yang merupakan seri pertama dari generasi Gixxer yang mengusung pendingin air (water-cooled) dan punya tenaga yang meningkat 16 HP dibandingkan seri sebelumnya. Karena itu, dengan berbagai pengembangan riset, setahun kemudian Suzuki melemparkan model GSX-R 750 SRAD.
Motor ini tak butuh lama untuk mencuri atensi penggemar otomotif dunia. GSX-R 750 SRAD menjadi motor dengan nuansa balap yang kental yang ditawarkan dengan harga cukup terjangkau. Kala itu, motor ini bersaing dengan Kawasaki ZX-7R dan Yamaha YZF750R OW02 yang juga memiliki harga ramah di kantong, serta Honda RVF750 R dan Ducati 916 yang punya harga jauh lebih tinggi.
Peluang Suzuki GSX-R 750 SRAD untuk merajai segmen sport bike 750cc terbuka lebar ketika Yamaha menghentikan produksi YZF750R (yang digantikan dengan model YZF1000R Thunderace). Dengan satu kompetitor tumbang, GSX-R 750 SRAD kemudian menjadi leader di segmen ini karena dinilai memiliki performa mesin, suspensi, dan handling yang hampir menyamai model Honda CBR900RR Fireblade yang notabene berada di kasta yang lebih tinggi.
Secara keseluruhan, Suzuki GSX-R 750 SRAD merupakan salah satu superbike klasik yang memiliki desain dan dibangun secara baik oleh pabrikan Jepang. Model ini punya intake port yang lurus yang berada di depan fairing di samping headlamp berukuran besar, dan berfungsi memengaruhi kelancaran aliran udara yang masuk ke karburator berukuran 39 mm.
Di bagian jantung pacu, Suzuki GSX-R 750 SRAD menggendong mesin tipe 4-stroke, DOHC, 4 valve per cylinder, horizontal in-line, berkapasitas 749cc. Dengan modal tersebut, motor ini mampu menumpahkan daya maksimal 93,3 kW pada putaran 12.000 rpm dan torsi puncak menembus angka 80,5 Nm pada putaran 10.000 rpm. Berikut spesifikasi teknis Suzuki GSX-R 750 SRAD.
Tipe Mesin | 4-stroke, DOHC, 4 valve per cylinder, horizontal in-line, liquid-cooled |
Kapasitas Mesin | 749cc |
Diameter x Langkah | 72 x 46 mm |
Daya Maksimum | 93,3 kW @ 12.000 rpm |
Torsi Maksimum | 80,5 Nm @ 10.000 rpm |
Transmisi | 6-speed |
Starter | Electric |
Rangka | Twin-beam aluminium |
Suspensi Depan | Teleskopik 43 mm |
Suspensi Belakang | Monoshock |
Rem Depan | Dual dis 310 mm, 6-piston |
Rem Belakang | Single disc 220 mm, 2-piston |
Ban Depan | 120/70-ZR17 |
Ban Belakang | 190/50-ZR17 |
Dimensi | 2.055 x 720 x 1.135 mm |
Jarak As Roda | 1.400 mm |
Tinggi Jok | 830 mm |
Jarak ke Tanah | 130 mm |
Berat | 179 kg |
Kapasitas Bahan Bakar | 18 L |