New Delhi – Suzuki resmi merilis sepeda motor skuter matic Burgman Street 125 sebagai pesaing Yamaha Lexi dan Honda Vario. Sayangnya motor ini bukan dirilis di Indonesia, melainkan untuk pasar India. Suzuki Burgman Street 125 dibanderol dengan harga Rs 68.000 atau setara dengan Rp 14 jutaan jika dikonversikan dalam rupiah.
Skutik bertubuh bongsor ini mengandalkan suspensi teleskopik bagian depan dan monoshock di bagian buritan. Sementara itu, untuk spesifikasi dari motor ini memperoleh pencahayaan berteknologi LED dengan tempat penyimpanan yang cukup besar. Pihak Suzuki juga menyertakan slot kunci multifungsi, soket pengisian daya 12V, dan Burgman Street 125 juga digadang-gadang sebagai skutik pertama Suzuki yang dilengkapi panel instrumen tengah digital.
Suzuki Burgman Street 125 menggunakan sistem pengereman cakram pada bagian depan, namun untuk bagian belakang masih menggunakan sistem rem tromol. Sementara itu, sistem transmisi mengandalkan gearbox CVT. Suzuki Burgman Street berkapasitas mesin 125 cc 1 silinder, diklaim mampu menyemburkan tenaga 8,4 daya kuda pada 6.500 rpm dan torsi 10,2 Nm pada 5.000 rpm. Dengan berbekal mesin tersebut, Suzuki Burgman Street 125 diklaim memiliki rata-rata efisiensi bahan bakar 45-50 km per liter.
Motor terbaru ini memiliki dimensi panjang 1.880 mm, lebar 675 mm, dan tinggi 1.140 mm, dengan ground clearance 160 mm dan berat 110 kg. Sementara itu, jarak sumbu roda Suzuki Burgman Street 125 memiliki ukuran 1.265 mm, dengan kapasitas tangki bensin hingga 5,6 liter. Sebagai motor untuk kelas premium, Suzuki Burgman Street 125 dibekali dengan jok yang nyaman, dengan roda 12 inch pelek alloy di bagian depan dan 10 inci di bagian belakang dengan ban tubeless. Di India motor Suzuki Burgman Street 125 hadir dalam 3 pilihan warna menarik, yakni Metallic Matte Fibroin Grey, Pearl Mirage White, dan Glass Sparkle Black.
Menyusul India, Burgman pun kabarnya juga akan diperkenalkan di Indonesia dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. “Burgman (Street 125) nanti kami kasih lihat saja di Indonesia, kurang lebih di GIIAS,” kata Sales & marketing 2W Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yohan Yahya, seperti dilansir Liputan6.
Akan tetapi, nantinya motor ini belum akan dijual melainkan sekadar diperkenalkan terlebih dahulu untuk melihat penerimaan masyarakat di Indonesia. Jika memang benar dipasarkan, nantinya PT SIS juga akan melakukan penyesuaian spesifikasi supaya lebih sesuai dengan pasar otomotif Tanah Air.