Segmen motor trail saat ini memang semakin menggeliat. Tidak cuma para profesional saja yang menggeluti segmen yang satu ini, para pemula, terutama remaja, juga mulai banyak yang menjajal medan off-road yang penuh lumpur dengan kontur jalanan yang terjal dan berliku. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian banyak pabrikan besar dunia yang menerbitkan motor penggaruk tanah entry-level untuk para pembalap pemula ini, salah satunya Husqvarna.
Husqvarna sendiri bukan merupakan nama baru dalam dunia off-road. Merek asal Swedia ini sempat menjadi raja segmen trail dunia pada era 1970-an. Sayangnya, karena masalah finansial, pamor motor tersebut sempat meredup selama beberapa waktu lamanya. Namun, sejak diambil alih oleh BMW, Husqvarna seakan bangkit dari kubur untuk kembali ke jalur persaingan.
Di segmen motor trail entry-level, Husqvarna punya banyak jagoan, salah satunya model SMR 125. Motor yang memang ditujukan untuk para pembalap muda ini selain menerima sentuhan off-road, juga bisa diajak melibas lalu lintas perkotaan (istilahnya supermoto). Motor ini mewarisi tampilan yang sangat agresif dan menarik, yang mencerminkan style sepeda motor yang digunakan oleh tim balap Husqvarna.
Secara tampilan, Husqvarna SMR 125 membawa desain motor trail yang kental. Motor ini hadir dengan desain yang sangat ramping dengan posisi jok yang cukup tinggi, yaitu sekitar 900 mm. Jadi, untuk para pembalap dari Indonesia dan Asia Tenggara, mungkin sedikit kesulitan untuk menunggangi motor yang satu ini.
Guna melibas medan terjal, pabrikan telah membekali model SMR 125 dengan suspensi depan model upside down dengan diameter 40 mm, serta suspensi belakang yang memiliki sistem peredam kejut dengan preload yang dapat disesuaikan. Sementara, untuk keamanan rider, Husqvarna SM 125 didukung rem model cakram diameter 260 mm di roda depan dan rem cakram diameter 220 mm di roda belakang.
Di bagian jantung pacu, Husqvarna SMR 125 membawa mesin tipe 4-stroke, single overhead camshaft (SOHC), liquid-cooled, single cylinder, 4 valves per cylinder, berkapasitas 124,4cc. Dengan modal tersebut, motor ini mampu menumpahkan tenaga maksimal 11 kW pada putaran 9.000 rpm dan mencapai torsi puncak di angka 12,1 Nm pada putaran 8.000 rpm.
Ketika mengaspal di Indonesia pada sekitaran tahun 2010 lalu, satu unit motor ini ditawarkan dengan harga mulai Rp89 jutaan. Berikut spesifikasi teknis Husqvarna SMR 125.
Tipe Mesin | 4-stroke, single cylinder, SOHC, 4 valves per cylinder |
Kapasitas Mesin | 124,4cc |
Diameter x Langkah | 52 mm x 58,6 mm |
Rasio Kompresi | 11,2:1 |
Sistem Pendinginan | Liquid-cooled |
Sistem Bahan Bakar | Karburator KEIHIN 29 |
Starter | Electric |
Daya Maksimum | 11 kW (15 HP) @ 9.000 rpm |
Torsi Maksimum | 12,1 Nm @ 8.000 rpm |
Transmisi | Manual, 6-speed |
Tipe Rangka | Double tube cradle, high resistance steel round tubes, steel square tubes (rear frame) |
Suspensi Depan | Marzhocci upside down telescopic hydraulic |
Suspensi Belakang | Progressive soft damp type, single hydraulic shock absorber |
Rem Depan | Single disc 260 mm, 4-piston |
Rem Belakang | Single disc 220 mm, 2-piston |
Ban Depan | 110/70-17 |
Ban Belakang | 150.60-17 |
Tinggi Jok | 900 mm |
Berat Kosong | 118 kg |
Kapasitas Bahan Bakar | 9,5 L |