Austria – Akibat adanya standar emisi, hampir seluruh produsen motor tak lagi mengeluarkan produk bermesin 2-tak. Namun perusahaan otomotif asal Austria, KTM akan kembali menghidupkan sepeda motor bermesin 2-tak dalam waktu dekat ini. Berbeda dari generasi lawas, mesin 2-tak besutan KTM tak akan lagi memakai karburator, melainkan menggunakan sistem injeksi.
KTM 125 EXC - enduro21.com
Teknologi baru KTM yang dinamai transfer port injection (TPI) ini kabarnya akan menggunakan bahan bakar yang lebih efisien karena memakai injector untuk menyuplai bahan bakar sesuai kebutuhan. Selain itu pengalaman berkendara para penggunanya juga akan lebih menantang.
“Kami telah melakukan pengembangan bahan bakar pada mesin injeksi 2-tak, dengan tujuan menciptakan sepeda motor yang kompetitif dari sebuah sistem injeksi dengan mesin terbaru,” ungkap Joachim Sauer, product marketing manager KTM, Sabtu (18/3).
Nantinya mesin 2-tak fuel injection itu akan digunakan untuk sepeda motor baru KTM dari keluarga EXC. EXC sendiri merupakan lini motor KTM yang bergenre enduro. Motor tersebut sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai medan.
Model motor yang akan menggunakan mesin 2-tak fuel injection antara lain KTM 250 EXC dan KTM 300 EXC. Kedua motor tersebut akan dipasarkan untuk pasar global pada Mei 2017 mendatang. Proses pengembangan teknologi baru KTM ini dilakukan di pusat riset mereka yang terletak di Mattighofen, Austria dan proses pengembangannya pun menghabiskan waktu yang sangat lama.
Menurut Sauer, apabila proyek tersebut berhasil, maka KTM akan jadi produsen pertama di dunia yang memakai teknologi ini untuk motor produksi massalnya. Selain kedua model EXC Series, KTM juga akan memproduksi produk 250 XC-W TPI untuk Amerika Serikat dan Kanada. Akan tetapi model tersebut kabarnya akan dijual dalam jumlah terbatas.
