Jakarta – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memamerkan sosok sepeda motor listrik bernama NEO’S di ajang Indonesia International Motorcycle Show (IIMS) 2023 beberapa waktu lalu. Motor elektrik keren itu kabarnya telah dipasarkan di Vietnam. Lantas, bagaimana dengan Indonesia?
Yamaha NEO’S - (www.autocar.jp)
Menurut Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing - Public Relation PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), status Yamaha NEO’S tidak seperti Yamaha E01 yang menjadi proof of concept (PoC) di Indonesia. “NEO'S yang kita bawa hanya untuk kepentingan display ada dua unit satu yang warna putih dan satu yang warna hitam. Saat ini tidak ada rencana untuk menjualnya,” terang Anton, Kamis (24/2), seperti dilansir dari Detik.
Yamaha NEO’S sebenarnya bukanlah produk yang benar-benar baru. Pasalnya, motor listrik itu sudah terlebih dahulu mengaspal di Vietnam. Menariknya lagi, di Vietnam sana Yamaha NEO’S dijual mulai harga Rp30 jutaan. “Di Indonesia kita saat ini punya fokus adalah bagaimana melakukan uji coba untuk E01 dulu, itu proses yang harus kita lewati,” katanya.
Sebagai informasi, Yamaha NEO’S yang dipasarkan di Vietnam memakai motor listrik generasi baru bernama Yamaha Integrated Power Unit atau YIPU 2 yang dirancang secara eksklusif. Pada sistem itu, mesin, rem belakang, dan sistem kontrol MCU (Motor Control Unit) terpasang pada swingarm (lengan ayun) belakang.
Kemudian, Yamaha NEO’S dibekali dengan baterai Lithium-ion/BFM1,51,1 V, 23,2Ah yang membutuhkan waktu 1 jam untuk terisi penuh. Nah, dalam kondisi baterai terisi penuh, motor dapat melaju hingga sejauh 72 km, tetapi kecepatannya harus ada di kisaran 30 km per jam dan bobot pengemudinya 75 kg.
Walaupun statusnya masih belum akan dipasarkan di Indonesia, pihak YIMM memberi kesempatan bagi pengunjung IIMS untuk merasakan langsung sensasi naik motor listrik Yamaha NEO’S dan E01. “NEO'S saya hanya dapat quantity, jumlahnya (test drive) ratusan. E01 juga ratusan,” terang Anton.
