Cafe racer adalah sepeda motor yang telah dimodifikasi untuk mendongkrak kecepatan dan pengendalian. Bentuk dari cafe racer itu sendiri meniru dari gaya balapan motor saat itu, yaitu Grand Prix. Dengan desain tangki bahan bakar yang memanjang dan terdapat lekukan di sisi yang memungkinkan lutut pengendara untuk menjepit tangki, posisi setang yang rendah, posisi jok lebih mundur dan berpenumpang satu, juga bentuk kursi berpunuk pada bagian belakang. Bentuk style cafe racer ini menungging seperti buntut tawon.
Modifikasi ini memiliki tujuan agar pengendara dapat lebih memiliki kendali dan untuk mengurangi terpaan angin. Dengan style cafe racer , posisi pengendara akan lebih membungkuk karena modifikasi ini membuat posisi racer akan menjadi lebih rendah dan sempit, sehingga terpaan angin akan dapat terhalau.
Pada style cafe racer ini, mesin pada sepeda motor dimodifikasi menjadi bentuk yang ramping, ringan dan memiliki pengendalian baik pada jalan aspal untuk membantu pengendara dalam memperoleh kecepatan tinggi.
Sejarah style cafe racer bermula dari fenomena tahun 50an di Britania Raya, pasca perang dunia II.
Ketika itu perekonomian Inggris membaik. Mobil dan motor yang pada saat itu berada dalam masa keemasan nya, sebut saja sepeda motor hebat seperti Norton Dominator, BSA Gold Star, Triumph Tiger 110 dan Velocette Venom memenuhi jalanan di Inggris.
Sepeda motor ini bukan hanya banyak digunakan dalam arena balapan, tapi juga dijual secara bebas di dealer setiap kota. Dan jika model standar tidak terlalu pas dengan selera, biker biasa mengganti tangki dan spakbor nya dan membuatnya lebih oke dengan aksesoris yang sesuai.
Dalam dunia racing, pengakuan dari kelompok sebagai yang tercepat adalah sebuah kebanggan.
Berkendara di malam hari ketika jalanan sudah sepi untuk adu kecepatan adalah kegiatan yang marak dilakukan saat itu. Bisa jadi hal ini adalah sejarah bermulanya aktifitas balap liar. Para pelakon balap liar style cafe racer selalu memiliki atribut dan dandanan yang khas. Jaket kulit, accessories logam berbentuk paku-paku, rambut ala glam rock, adalah style khas dari para anggota cafe racer.
Di Indonesia sendiri, style cafe racer baik yang diterapkan pada sepeda motor maupun pada dandanan sudah sangat marak dan menjadi style yang sangat khas di kalangan racers. Salah satu film tanah air yang dibintangi oleh para personel band rock tanah air yang mengusung tema vintage 60-70an, The Changcuters dalam judul film The Tarix Jabrix banyak mengisahkan tentang kehidupan dan style cafe racer Indonesia hari ini.