Sama seperti fashion, dunia modifikasi motor juga terus mengalami perkembangan. Berbagai style modifikasi diterapkan para biker untuk mengubah bentuk, desain, bahkan kapasitas mesin agar motor tampil lebih keren dan sesuai dengan keinginan pemiliknya.
honda gl pro jap style
Salah satu style modifikasi yang cukup marak dianut biker Tanah Air pada tahun 2015 silam adalah Jap style. Jap style ini merupakan salah satu gaya modifikasi motor yang dipengaruhi motor sport asal Jepang di tahun 1970-an. Dengan gaya unik dan terkesan klasik, membuat Jap style digemari biker untuk merangkai motor kesayangan.
Jap style sendiri dibagi menjadi lima sub-aliran, yaitu speed bobber, speed chopper, cafe racer, street tracker, dan choppy cub. Untuk melakukan modifikasi Jap style, ada beberapa metode dasar yang bisa diterapkan:
- Melakukan custom rangka motor baru sesuai dengan Jap style yang nantinya digunakan untuk menggantikan rangka motor.
- Rata-rata motor Jap style menggunakan jenis ban yang sama dengan motor trail, yaitu ban off-road dengan permukaan bergerigi. Sementara untuk velg, gunakan velg jari-jari yang sesuai dengan model ban yang besar dan bergerigi.
- Untuk lampu utama, biasanya menggunakan bentuk lampu bulat minimalis. Sementara lampu sein, berbentuk bulat-bulat kecil.
Karena berasal dari Jepang, maka motor yang digunakan builder lokal untuk merealisasikan aliran ini kebanyakan motor-motor keluaran pabrikan Jepang, seperti Honda CB, Honda GL series, Yamaha Scorpio, Suzuki Thunder, dan semua motor batangan yang memiliki tulang sasis dan roll besi. Tetapi, tidak menutup kemungkinan motor cub atau motor bebek seperti Honda C70, Honda Astrea 800, hingga Honda Astrea Grand mendapatkan modifikasi Jap style.
Honda GL Pro Jap Style
Modifikasi Jap style bisa diterapkan pada motor Honda GL Pro. Bagian tangki yang simpel dibalut warna hijau dengan aksen sedikit putih, sehingga memberikan kesan elegan. Sementara, pada bagian kolong jok tempat aki dibiarkan bolong tanpa penutup panel, namun tetap terlihat rapi.
Untuk ban, menggunakan ukuran yang lebih besar dan velg berukuran 18 inci agar terkesan gambot. Sementara untuk sektor lampu, pada bagian depan dan belakang menggunakan produk Atermarket. Untuk menambah kesan sangar, knalpot disubstitusi dengan buatan tangan.
Honda CB125 Jap Style
Honda CB125 keluaran tahun 1976 juga bisa dimodifikasi Jap style. Diawali dengan mengubah rangka secara custom untuk menyesuaikan dudukan mesin serta jok yang lebih kecil dan lebih pendek. Untuk shock depan menggunakan milik Yamaha Scorpio, sedangkan shock belakang menggunakan YSS original.
Sementara, sektor rem depan menggunakan cakram milik Yamaha Scorpio, sedangkan ban menggunakan Swallow. Lampu utama (headlamp) dibuat minimalis, sedangkan lampu sein dan stoplamp berukuran kecil.
Untuk meningkatkan performa, mesin dicangkok dengan kepunyaan Honda Tiger pada bagian blok atas. Sementara, sistem pengapian menggunakan CDI, karburator milik Honda NSR, dan ditambah knalpot racing.
Honda CB100 Street Tracker
Modifikasi Jap style pada motor juga bisa menerapkan dua sub-aliran sekaligus, yaitu street tracker dan chopper, misalnya pada motor Honda CB100. Detail chopper dapat diterapkan pada stang dengan model Z bar, sedangkan konsep street tracker dapat diterapkan pada detail ban berukuran lebar (18 inci) dengan style klasik pada roda depan dan belakang.
Untuk bodi, menggunakan plat galvanis sebagai bahan dasarnya. Sementara, desain sepatbor depan dan belakang menggunakan konsep minimalis bergaya street tracker. Sebagai pelengkap, di bawah jok dipasang cover nomor dengan menggunakan warna merah sebagai bahan dasarnya agar tampak berisi. Pada sektor kaki-kaki, suspensi depan menggunakan model teleskopik 1 set Honda Tiger, sedangkan untuk lengan ayunnya mencomot milik Kawasaki Ninja.
