Sepeda-motor.info – Pabrikan otomotif di India ramai-ramai meluncurkan sepeda motor yang telah mengusung emisi BS6 yang menjadi standar anyar negara tersebut. Baru-baru ini, TVS melakukan penyegaran pada unit Ntorq 125 Race Edition, yang tidak hanya membawa emisi BS6, namun juga hadir dalam balutan warna yang lebih gress.
Dilansir dari Times of India, TVS Ntorq 125 Race Edition sekarang tersedia dalam balutan warna kombinasi hitam dan kuning, yang menemani varian warna merah dan hitam yang sudah dirilis sebelumnya. Dengan fitur Race Tuned Fuel injection (RT-Fi) technology boosting, kuda besi tersebut diklaim telah mendapat respon positif ketika diperkenalkan pada tahun 2019 lalu.
Menurut ulasan Autocar India, TVS Ntorq 125 telah memberikan pengaruh yang cukup besar di segmen skuter 125cc, dan untuk alasan yang bagus. Perpaduan yang sangat baik antara kinerja, fitur, dan kepraktisannya sulit untuk diabaikan. Peminat serta demografis yang lebih muda telah menghasilkan angka penjualan yang bagus untuk model tersebut.
“Namun, semuanya tidak sempurna, dan meskipun Ntorq terkenal karena faktor kesenangannya, produk ini belum mencapai kompromi di area lain,” tulis Autocar India. “Dengan peralihan ke BS6, TVS dengan jelas berusaha untuk mengatasi hal tersebut dengan memperluas daya tarik skuter, tetapi sedikit menumpulkan apa yang membuat skuter begitu istimewa bagi para penggemar.”
Untuk sector jantung pacu, skuter matik ini masih menggunakan mesin tiga katup yang sama, silinder tunggal, berkapasitas 124,8cc. Ntorq 125 dikatakan bisa menghasilkan daya 9,4 HP dan torsi 10,5 Nm, meskipun tenaga puncak dibuat 500 rpm lebih awal dari model BS4. Perubahan besar untuk BS6, tidak mengherankan, adalah metode pengisian bahan bakar, skuter sekarang menggunakan injeksi bahan bakar.
“Penggemar mungkin akan senang mengetahui bahwa catalytic converter yang dikerjakan ulang tidak memengaruhi kinerja knalpot,” sambung Autocar India. “Mungkin, apa yang mereka tidak akan senang adalah mengetahui bahwa skuter sekarang lebih lambat, walau dalam jumlah kecil. Dalam pengujian kami, 60 kpj muncul hampir 1 detik lebih lambat dari model BS4, pada 9,06 detik, sementara 80 kpj membutuhkan waktu 2 detik lebih lama pada Ntorq BS6.”