Sepeda-motor.info – Ducati tidak hanya punya sport bike kelas premium untuk memanjakan penggemar otomotif di seluruh dunia. Brand asal Italia tersebut juga memiliki motor trail Desert X yang mengusung tampilan retro khas enduro 1980-an. Nah, setelah versi konsepnya hadir pada 2019, pabrikan tersebut akhirnya benar-benar meluncurkan Desert X edisi 2022 di penghujung tahun 2021.
Dirancang sebagai motor serbaguna berbagai kondisi jalan, motor tersebut didukung dengan tangki bahan bakar 21 liter dengan tangki sekunder di subframe belakang sebanyak delapan liter. Melansir Paultan, transfer bahan bakar dari tangki belakang ke tangki depan diaktifkan ketika bahan bakar di tangki utama turun di bawah level tertentu dan dapat diaktifkan dari dasbor.
Desert X 2022 juga dibekali dengan enam mode berkendara agar sesuai karakter lintasan aspal dan off-road, yakni Sport, Touring, Urban, Wet, serta Enduro dan Rally baru. Dalam mode Enduro, power mesin dikurangi, memungkinkan biker untuk mengatasi jalan tanah lebih aman buat pengendara yang kurang berpengalaman. Untuk para profesional, mode Rally akan melepaskan tenaga penuh dan mengurangi kontrol elektronik, memberi mereka kendali penuh atas motor.
Fitur elektronik sepeda motor ini mencakup Engine Brake Control (EBC), Ducati Traction Control (DTC), Ducati Wheelie Control (DWC), Ducati Quick Shift (DQS) Up & Down, dan ABS Cornering. Sementara itu, sistem pencahayaan Desert X 2022 dengan proyektor depan ganda memiliki dua modul poli-ellipsoidal bi-fungsi dengan Daytime Running Light (DRL).
Beralih ke bagian jantung pacu, perusahaan sudah membekali Desert X 2022 dengan mesin Ducati Testastretta 11 berkapasitas 937cc, V-Twin, dua silinder, dan sudah lolos emisi Euro 5. Dengan modal tersebut, sepeda motor ini dikatakan dapat meletupkan tenaga maksimal 110 HP pada putaran 9.250 rpm dan mencapai torsi puncak di angka 92 Nm pada putaran 6.500 rpm.
Suspensi depan yang digunakan adalah Kayaba, upside-down fork memiliki ukuran 46 mm dengan diameter dan travel 230 mm, lengkap adjuster kompresi, rebound, dan preload. Suspensi monoshock di bagian belakang juga Kayaba, dapat disesuaikan kompresi, rebound, dan preload yang dikombinasikan dengan swing arm aluminium, dengan travel roda belakang 220 mm.