Munich, Jerman – Pabrikan motor BMW Motorrad kembali merilis teknologi pintar yang mereka namakan IEC atau Intellegent Emergency Call. Fitur keamanan tambahan ini berfungsi mengirimkan sinyal berupa tanda panggilan darurat ketika pengendara sepeda motor dalam kondisi bahaya.
Sistem teknologi ini akan aktif secara otomatis ketika pengendara mengalami kecelakaan fatal saat berkendara, juga dapat diaktifkan secara manual semisal ketika pengendara ingin memberi pertolongan pada pemotor lain yang mengalami masalah atau kecelakaan di jalan.
Sebagaimana dikabarkan oleh laman Engadget, IEC terdiri dari 4 elemen utama, yakni Lean Angle Sensor (sensor kemiringan), Acceleration Sensor (sensor akselerasi), Mobile Phone Network Module with Location Detection (modul jaringan telepon genggam dengan pendeteksi lokasi), dan panel kontrol yang terpasang pada setang kemudi sebelah kanan.
Sensor kemiringan dan akselerasi tak hanya sekedar untuk mengetahui saat motor terjatuh atau tertabrak, namun juga berperan untuk mengatur cepat-lambatnya telepon darurat dilakukan berdasarkan analisis atas seberapa parah insiden yang terjadi.
Jika kecelakaan yang terjadi tergolong berat, maka jeda sebelum melakukan panggilan darurat akan dipersingkat. Sedangkan jika tergolong ringan, jeda akan diperpanjang sehingga pengendara memiliki kesempatan untuk membatalkan panggilan darurat melalui panel kontrol.
Teknologi IEC ini rencananya akan mulai digunakan pada produk terbaru BMW Motorrad yang meluncur di tahun 2017. Sebagai tahap awal, teknologi ini baru akan digunakan di Jerman beberapa negara lain di Eropa.