Tiger Revo merupakan motor sport keluaran PT Astra Honda Motor (AHM) yang dihadirkan untuk menggantikan posisi Honda Tiger yang pensiun pada tahun 2000. Ada beberapa perubahan minim yang dilakukan AHM pada motor ini, salah satunya desain panel yang lebih maksimal dan hampir mirip dengan kepunyaan Honda CBF 250.

knalpot tiger revo - www.tokopedia.com
Selain itu, pemasangan velg CW dan rem cakram di bagian belakang juga dinilai membuat tampilan Tiger Revo lebih kekar dibanding pendahulunya. Ini masih ditambah dengan penggantian suspensi belakang air cushion yang membuat motor ini terlihat sedikit lebih modern.
Untuk makin menambah kesan kokoh, Honda membekali Tiger Revo dengan suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang lengan ayun pegas ganda dengan tabung oli. Sementara di sektor pengereman, terpasang rem cakram hidrolik piston ganda di roda depan dan rem cakram hidrolik piston tunggal di roda belakang.
Secara keseluruhan, Tiger Revo memiliki dimensi 2.029 x 747 x 1.093 mm dengan jarak sumbu roda 1.327 mm dan jarak ke tanah mencapai 155 mm. Motor dengan berat kosong 138 kg ini dibekali tangki bahan bakar berkapasitas 13,2 liter dan menggunakan rangka model berlian.
Untuk sektor jantung pacu, Tiger Revo masih menggendong mesin tipe 4-stroke, OHC, pendingin udara, berkapasitas 196,9cc. Dengan modal tersebut, motor ini diklaim mampu meletupkan tenaga hingga 16,7 PS pada putaran 8.500 rpm dan torsi puncak 1,60 kg-m pada putaran 7.000 rpm, yang disalurkan melalui sistem transmisi manual enam percepatan.
Sebagai penerus Honda Tiger, Tiger Revo ternyata diklaim memiliki banyak kelemahan. Di antaranya, desain bodi yang nyaris tak terlalu berubah, mesin yang masih menggunakan teknologi yang terlalu tua untuk zamannya, tangki bahan bakar yang sering bocor, hingga desain bentuk kunci yang cenderung bengkok sehingga menyulitkan sebagian pengguna.
Namun, di balik kelemahan tersebut, Tiger Revo ternyata memiliki beberapa komponen yang masih banyak diburu hingga saat ini, salah satunya knalpot. Knalpot motor ini banyak diburu karena selain memiliki desain yang keren dan gagah, juga diklaim mampu menaikkan performa dan tarikan pada motor.
Knalpot Tiger Revo sering digunakan pada motor sport lain, semisal Suzuki Thunder 125, Honda GL Pro, Yamaha V-ixion, Bajaj Pulsar, bahkan Honda CB. Karena itu, tak heran jika knalpot Tiger Revo sering disebut-sebut sebagai knalpot sejuta umat.
Untuk memasang knalpot ini pada motor lain juga tidak terlalu sulit, meski memang tidak bisa dilakukan secara plug and play. Pada Yamaha V-ixion misalnya, ada beberapa metode yang bisa dicoba, yaitu custom silinder dua sekat, empat pipa disusun secara diagonal, satu pipa terakhir ditutupi plat sarang tawon dengan lubang-lubang di sisinya, serta diameter leher 30 mm ditingkatkan ke 35 mm tepat di bawah kick starter.
Harga knalpot Tiger Revo bervariasi, tergantung apakah produk tersebut merupakan produk orisinal atau replika. Untuk versi orisinal, dijual dengan harga sekitar Rp650.000. Sementara, versi replika dibanderol mulai Rp150.000 (belum termasuk cover) hingga Rp450.000 (termasuk cover).