Bagi para penggemar otomotif masa kini, jika menyebut merek produk kendaraan asal Jerman, pasti yang langsung terlintas di pikiran tidak jauh-jauh dari BMW, Volkswagen, Audi, atau SACHS. Padahal, di tahun 1950-an silam, ada sepeda motor diesel pertama yang dirilis pabrikan lawas asal Jerman, yaitu Lohmann.
Lohmann merupakan sebuah perusahaan yang dibangun oleh Hermann Teegen di Jerman yang kemudian dipatenkan oleh Lohmann Werke AG pada tahun 1951. Sebelum membangun sepeda dengan mesin diesel, Lohmann memang telah lama meneliti tentang kendaraan sepeda yang bisa dijalankan dengan mesin diesel.
Pada prinsipnya, mesin yang diciptakan Lohmann tidak memiliki suntikan bahan bakar dari karburator. Sebaliknya, ada alat serupa metering gasifier yang disediakan untuk bahan bakar dan udara. Campuran yang terbentuk nantinya tidak seperti mesin dengan bahan bakar bensin, melainkan hanya di crankcase itu sendiri. Hal ini yang memungkinkan mesin bisa dioperasikan dengan minyak tanah atau solar.
Bahan bakar dan udara itu nantinya dipasok secara bersamaan. Setelah pra-kompresi di crankcase, limpahan campuran bahan bakar dan udara menyatu secara otomatis di dalam silinder. Karena mesin Lohmann ini tidak memiliki perangkat pre-heating, energi yang dibutuhkan untuk pengapian di awal dicapai dengan cara lain. Untuk ini, kompresi dapat disesuaikan dengan tangan. Dengan demikian, hal ini juga memungkinkan mesin untuk beradaptasi pada sifat bahan bakar yang digunakan.
Sepeda Lohmann yang diproduksi pada tahun 1949 merupakan model pertama yang menggunakan prinsip mesin diesel tersebut. Dengan kapasitas mesin 18cc, sepeda motor ini mampu mengeluarkan daya maksimal 0,8 HP pada putaran 6.000 rpm. Kompresi disesuaikan dengan pegangan di setang kiri. Dalam kondisi mengemudi normal, rasio kompresi motor ini sekitar 14:1 hingga 18:1. Sementara, kecepatan maksimal yang bisa dicapai adalah 35 km per jam.
Selain dengan solar, mesin ini juga dapat digerakkan dengan bahan bakar minyak tanah. Atas permintaan khusus, mesin ini pernah dicoba menggunakan bahan bakar bensin dengan rasio 20:1, namun mengalami kegagalan.
Sayangnya, meski merupakan produk inovatif, produksi mesin ini terpaksa dihentikan pada tahun 1956. Hingga kurun waktu tersebut, ada 51 ribu unit yang terjual. Berikut spesifikasi motor diesel Lohmann.
Pengembang | Lohmann Werke AG |
Produksi | 1949-1954 |
Penjualan | 51.000 unit |
Tipe Mesin | 2-Stroke, Single-cylinder, Diesel |
Kapasitas Mesin | 18cc |
Daya Maksimum | 0,6 kW @ 8.000 rpm |
Kecepatan Maksimum | 35 km per jam |
Tangki Bahan Bakar | 1,3 L |
Berat Kosong | 5 kg |