Sepeda-motor.info – Pasar skuter listrik dalam negeri saat ini mulai dilirik oleh banyak pabrikan, tidak hanya dari dalam negeri, melainkan juga luar negeri. Setelah Viar Q1 dan Gesits, dua brand asal Indonesia, belum lama meluncur, kini sudah kedatangan pesaing baru dari Negeri Tirai Bambu dengan nama U-Winfly.
U-Winflly Blue Whale - kompas.com
Dilansir dari berbagai sumber, skuter elektrik tersebut pertama kali dipamerkan dalam gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2019. Meski merupakan merek asal China, namun kuda besi ini kabarnya dirakit di Semarang. Menghadirkan dua varian sekaligus, yakni Blue Whale dan Sunny, skuter listrik ini dilepas dengan harga mulai 11,8 juta untuk model pertama dan Rp9,8 juta untuk model kedua.
“Kalau harga normalnya di dealer Rp13,5 juta untuk U-Winfly Blue Whale dan Rp11,5 juta untuk U-Winfly Sunny. Selama gelaran PRJ, kami kasih diskon,” ujar salah satu wiraniaga di booth U-Winfly, Abel, dilansir Otosia. “Motor ini bisa dilengkapi STNK, tambah biaya sekitar Rp3 juta lagi. Tetapi, baru bisa bulan Juli karena uji tipenya baru pada bulan Juli. Jadi, motor ini nggak kosongan juga, bisa pakai STNK.”
Abel menambahkan, mirip dengan skuter matik konvensional, U-Winfly dikatakan bisa dipacu hingga kecepatan 60 km per jam. Dengan sekali pengisian baterai, sepeda motor ini diklaim mampu menjelajah jarak hingga 80 km. Sekali charge, pengguna memerlukan waktu sekitar 5 jam. “Sebenarnya, bisa dipaksakan sampai sejauh 100 km, tetapi tergantung kondisi jalan dan beban,” sambung Abel.
Secara spesifikasi, kedua varian skuter listrik U-Winfly sudah didukung dengan alarm, lampu LED, bahkan punya mode mundur. Panel indikator dan speedometer telah menerapkan sistem digital, dengan informasi petunjuk pemakaian baterai, mode berkendara, dan kecepatan. U-Winfly Blue Whale mengusung baterai 72 Volt 32 Ampere, sedangkan tipe U-Winfly Sunny punya baterai 60 Volt 30 Ampere.
Selain U-Winfly, merek motor listrik lain yang juga mejeng dalam gelaran JFK 2019 adalah Selis. Bernama Selis E-Max, skuter elektrik ini sebenarnya sudah dirilis pada tahun kemarin, tetapi surat-surat resmi berkendara baru diterbitkan pada tahun ini. Jadi, skuter listrik ini juga bisa digunakan di jalanan raya dengan jarak tempuh sekitar 40 km, tergantung bobot biker.
