Jakarta – Mimpi masyarakat untuk menunggangi motor listrik karya anak bangsa tampaknya akan segera terwujud. Proyek sepeda motor listrik hasil inisiasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan PT Garansindo Inter Global yang prototype dasarnya dipamerkan pada ajang International Motor Show (IIMS) 2015 lalu, disebut-sebut sudah masuk dalam tahap uji coba.
Menggembirakannya lagi, masyarakat sudah bisa melihat penampakan motor bergenre matik ini di ajang IIMS 2016 pada April mendatang.
“Kami sudah siap, prototipe sudah jadi, April nanti akan diperlihatkan kepada masyarakat umum,” ujar Muhammad Nur Yuniarto, Kepala Peneliti Kendaraan Listrik ITS di Jakarta Selatan, Rabu (24/2).
Mengandalkan mesin listrik 7kWh, motor ini menjanjikan kecepatan maksimum hingga 100 km/jam. “Motor listrik ini setara mesin bensin berkapasitas 110 cc,” katanya.
Dalam sekali pengisian baterai, motor ini dapat melaju hingga jarak 90-100 km. “Mengisi baterai untuk normal charging 4 jam. Tapi bila pakai daya yang lebih besar, bisa 1,5 jam,” tutur Yuniarto.
Pihak peneliti juga telah melakukan uji coba ketahanan mesin, dan hasilnya cukup memuaskan. “Untuk membuktikan handal atau tidaknya motor ini, kami siap mengujinya sejauh 3.000 kilometer,” pungkasnya.
Ditanya mengenai kapan motor listrik ini mulai diproduksi secara massal, Presiden Direktur Garansindo Muhammad Al Abdullah menjawab singkat.
“kita lihat 2017, Indonesia bakal punya sepeda motor listrik nasional.” tutup pria yang akrab disapa Memet ini.