Kumamoto, Kyushu, Jepang – Gempa bumi yang mengguncang kawasan bagian selatan Jepang sebanyak dua kali memaksa Honda menghentikan kegiatan produksinya di pabrik sepeda motor yang berada di Kumamoto. Seperti diketahui, gempa terjadi pada hari Kamis (14/4) dan Sabtu lalu (16/4) dengan kekuatan masing-masing 6,5 SR dan 7,1 SR.
Dilansir laman Visordown (18/4), Honda tak punya pilihan selain menutup sementara salah satu pabrik terbesarnya di Kumamoto. Dalam pernyataan singkatnya, Honda menyatakan bahwa pabrik Kumamoto akan kembali dibuka pada hari Jumat (22/4) mendatang jika memungkinkan. Namun, penutupan ini bisa saja diperpanjang jika ditemukan masalah serius atau terkendala masalah pengiriman komponen dari para pemasok Honda di wilayah lain.
“Di fasilitas tersebut, kami menggunakan air dalam volume yang cukup besar untuk proses produksi. Saat ini kami belum tahu apakah air ini tersedia seperti biasa. Ada banyak hal yang harus kami cek, seperti cuaca, atau peralatan di lantai dasar,” kata Honda dalam pernyataan resminya.
Meski berhenti produksi untuk sementara waktu, Honda tampak disibukkan dengan berbagai aksi sosial untuk memulihkan keadaan pasca gempa. Honda disebut menyumbang dana sebesar 50 juta yen ke Perfektur Kumamoto, juga menyediakan generator listrik, makanan darurat, serta pasokan air bersih untuk masyarakat yang terdampak gempa.
Kumamoto sendiri layaknya sebuah basis produksi sepeda motor Honda. Di salah satu pabrik Honda yang terletak di kota Otsu, setiap harinya membuat sekitar 250.000 unit sepeda motor. Motor-motor yang diciptakan tak lain merupakan motor berkubikasi besar seperti Goldwing, Fireblade, VFR1200F, NC750X, CRF250X, serta skuter Silver Wing.