Jakarta – Honda melakukan gebrakan untuk pasar Filipina. Jika di Indonesia konsumen sedang heboh-hebohnya dengan skuter matic bertubuh bongsor, rupanya di negara tetangga popularitas motor bebek masih cukup tinggi. Hal ini terbukti dari keputusan Honda yang meluncurkan penyegaran untuk motor bertajuk XRM 125. Tak seperti motor bebek biasa, Honda XRM 125 rupanya mengusung konsep dual purpose, yakni motor bebek perpaduan trail.
“Motor ini sudah dipasarkan di Filipina sejak lama. Tapi, belum lama ini Honda menyegarkan tampilannya,” demikian seperti dilansir Greatbiker melalui Kompas, Sabtu (27/3). Honda menyematkan beberapa penyegaran pada XRM 125, seperti sepasang sein dan lampu depan yang desainnya mirip dengan Honda CRF150L. Kemudian, di bagian sisi bodi hingga striping dirancang dengan desain yang lebih sporty. Menariknya lagi, bagian panel meter motor ini sudah memakai full digital.
Honda XRM 125 sengaja didesain dengan gaya semi off-road atau dual purpose supaya dapat melibas trek pasir atau bebatuan dengan andal. Oleh sebab itu, Honda juga menanamkan suspensi depan yang mempunyai as panjang layaknya motor trail, sedangkan suspensi belakang masih memakai shock breaker model ganda.
Pada sektor jantung pacu, Honda XRM 125 dibekali mesin berkapasitas 124,7 cc, 4 tak, SOHC, dengan silinder tunggal, serta transmisi 4 percepatan. Mesin yang digunakan Honda XRM 125 tersebut diklaim mampu memuntahkan tenaga maksimum hingga 7,12 tk pada 7.500 rpm dan torsi puncak 9,55 Nm pada 6.500 rpm.
Bagian pengereman menggunakan rem cakram pada roda depan dan belakang. Rodanya menggunakan pelek berdiameter 17 inci yang dibalut dengan ban semi off-road. Konsumsi bahan bakar motor Honda XRM 125 pun diklaim irit, yaitu mencapai 65,4 km per liter, sementara itu kapasitas tangki bahan bakarnya adalah 3,9 liter.
Honda XRM 125 hadir dalam 3 varian, yaitu dual sport, dual sport extreme, dan motorad. Di Filipina sana, Honda XRM 125 dipasarkan dengan harga 67.900 peso atau sekitar Rp20 jutaan. Menarik sekali bukan?