Berbicara mengenai motor di segmen Superbike, kita tentu tidak boleh melewatkan sosok Ducati 916 SBK. Pasalnya, motor produksi Italia ini bisa dibilang sebagai salah satu tonggak sejarah sepeda motor yang sesungguhnya. Semua varian Ducati SBK mulai model Ducati 748, Ducati 998, bahkan motor yang berkompetisi di ajang Superbike terakhir, merupakan keturunan langsung dari model Ducati 916 SBK ini.
Sejarah produksi Ducati 916 SBK dimulai ketika kejuaraan Superbike memasuki musim keenam pada tahun 1993. Saat itu, senjata Ducati adalah model legendaris Ducati 888. Namun, di tahun yang sama, pabrikan asal Jepang, Honda, mengumumkan senjata baru mereka, yaitu Honda RC45, untuk balapan musim berikutnya. Sebaliknya, insinyur Ducati, Massimo Bordi, memutuskan untuk menunda presentasi Superbike terbaru, yang tidak lain adalah model Ducati 916 SBK.
Keputusan bijak ini memungkinkan pengembangan motor baru terus berlanjut, dan membawanya ke pendewasaan secara menyeluruh. Di lain sisi, Tim Roche SBK bersama Fogarty dan Falappa masih terus menuai kesuksesan di atas model Ducati 888. Versi jalanan dari model tersebut itu sendiri adalah Ducati 888 SPS yang mampu meletupkan tenaga maksimal 118 HP pada putaran 10.500 rpm.
Pada musim gugur 1993, Ducati mempresentasikan prototipe Strada 916 di Milan. Ini adalah sebuah sepeda motor yang sangat inovatif, yang merupakan proyek skala besar pertama dari Ducati. Mengusung desain ruang angkasa, sisi yang sempit, solusi teknis yang berani, dan perhatian yang sebelumnya tidak terlihat pada detail membuat Strada 916 menjadi sepeda motor yang “berjarak bertahun-tahun” dari model Ducati 888, meski berasal dari model tersebut.
Ducati 916 SBK sendiri dirancang oleh Massimo Tamburini, dengan mengambil tema gaya Supermono. Motor ini mendapat inspirasi langsung dari model Ducati 888, dengan perbaikan pada beberapa bagian dan segi artistik, pipa sasis yang lebih luas, suspensi lengan ayun di bagian belakang yang menakjubkan, hingga sudut headstock yang dapat disesuaikan.
Di bagian jantung pacu, Ducati 916 SBK menggendong mesin tipe 4-stroke, L-twin 90 derajat, DOHC, desmodromic 4 valves per cylinder, berkapasitas 916cc. Dengan modal tersebut, motor ini mampu menyemburkan tenaga maksimal 96,4 kW pada putaran 10.500 rpm serta mencapai torsi puncak 91 Nm pada putaran 6.900 rpm.
Di era tersebut, Ducati 916 SBK benar-benar merajai ajang World Superbike. Motor ini tercatat pernah memenangi kejuaraan Superbike di tahun 1994, 1995, dan 1996, serta beberapa kali menjuarai ajang seperti Italian Superbike Championship, German Pro Superbike Championship, Austrian Superbike Championship, hingga European Championship Superbike. Berikut spesifikasi teknis Ducati 916 SBK.
Tipe Mesin | 4-stroke, L-twin 90 derajat, DOHC, desmodromic 4 valves per cylinder |
Kapasitas Mesin | 916cc |
Diameter x Langkah | 94 x 66 mm |
Daya Maksimum | 96,4 kW @ 10.500 rpm |
Torsi Maksimum | 91 Nm @ 6.900 rpm |
Transmisi | 6-speed |
Starter | Electric |
Rangka | Tubular trellis |
Suspensi Depan | Ohlins upside down 43 mm |
Suspensi Belakang | Ohlins single-sided swing arm |
Rem Depan | Dual disc 320 mm, 4-piston |
Rem Belakang | Single disc 220 mm, 2-piston |
Ban Depan | 120/60-VR17 |
Ban Belakang | 180/67-VR17 |
Dimensi | 2.050 x 685 x 1.090 mm |
Jarak Poros Roda | 1.410 mm |
Tinggi Jok | 790 mm |
Berat Kosong | 157 kg |
Kapasitas Bahan Bakar | 17 L |