Setelah lama menjadi rumor, akhirnya pada Januari 2016 lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi memperkenalkan Yamaha Aerox 125LC. Motor teranyar ini merupakan jagoan terbaru untuk mengarungi ketatnya persaingan otomotif Tanah Air di segmen skuter matik.
Secara tampilan, Yamaha Aerox 125LC merupakan hasil “kawin silang” antara Yamaha GT 125 Eagle Eye dengan Yamaha X-Ride. Hal ini tampak pada desain Yamaha Aerox 125LC yang memiliki ground clearance tinggi layaknya X-Ride serta mengusung desain bodi futuristik berkarakter tajam khas GT 125 Eagle Eye.
Model lampu utama dibuat tajam dan futuristik, dengan desain yang memiliki konsep runcing berpadu lampu jenis LED. Sementara, cover dashboard yang dibuat berbentuk segitiga terbalik semakin menambah kesan sporty pada skutik ini. Adapun untuk sektor sayap, Aerox 125LC juga tampil futuristik dengan dimensi lebar dan terdapat lubang ventilasi udara serta winglet layaknya motor balap MotoGP.
Berpindah ke panel dashboard, skutik ini mengambil konsep dashboard X-Ride yang memiliki kesan adventure berupa handle bar atau stang bergaya naked bike dengan ukuran cukup panjang. Selain itu, konsol meter didesain membulat yang terinspirasi jam digital dan diracik tanpa cover. Pada sektor ini, terdapat beberapa instrumen yang lengkap dan informatif seperti speedometer, odometer, indikator mesin, high beam, flasher, water temperature, dan indikator bahan bakar.
Sementara untuk dapur pacu, Yamaha Aerox 125LC menggendong mesin bertipe 4-stroke, SOHC, liquid-cooled, single cylinder, berkapasitas 125cc. Dengan bekal tersebut, skutik ini mampu memuntahkan tenaga hingga 8,4 kW pada putaran 9.000 rpm dan torsi puncak menembus 10,4 Nm pada putaran 6.500 rpm.
Di Indonesia, Yamaha Aerox 125LC hadir dalam pilihan warna racing blue, champion matt grey, dan light speed white. Satu unit Yamaha Aerox 125LC dibanderol dengan harga Rp18,2 jutaan (on the road Jakarta).
Berikut spesifikasi teknis Yamaha Aerox 125LC.
P x L xT | 1.857 mm x 742 m x 1.070 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1.265 mm |
Jarak Terendah ke Tanah | 135 mm |
Tinggi Tempat Duduk | 760 mm |
Berat Isi | 102 kg |
Kapasitas Bahan Bakar | 3,8 Liter |
Tipe Rangka | Underbone |
Suspensi Depan | Teleskopik |
Suspensi Belakang | Unit Swing |
Ban Depan | 70/90-14M/C 34P |
Ban Belakang | 100/70-14M/C 51P |
Rem Depan | Disc Brake |
Rem Belakang | Drum Brake |
Tipe Mesin | 4-stroke, SOHC, liquid-cooled, single cylinder, 125cc |
Diameter x Langkah | 52,4 mm x 57,9 mm |
Daya Maksimum | 8,4 kW @ 9.000 rpm |
Torsi Maksimum | 10,4 Nm @ 6.500 rpm |
Sistem Starter | Kick dan Electric |
Sistem Pelumasan | Basah |
Sistem Bahan Bakar | Fuel Injection |
Tipe Kopling | Kering, Sentrifugal |
Sistem Transmisi | V-belt automatic |