Apa itu rantai sentrik? Ternyata banyak yang belum ngeh dengan rantai kecil ini. Rantai sentrik punya banyak sebutan. Di beberapa daerah dikenal sebutan rantai keteng, rantai kamprat dan beberapa sebutan lainnya.
Fungsi rantai sentrik adalah sebagai penghubung kruk as dengan noken as. Noken as sendiri punya tugas mengatur buka-tutup klep. Ada pola timing yang ditetapkan oleh perancang mesin motor. Demi efisiensi tinggi, emisi rendah atau performa joss.
Mesin jadi berisik kayak klep renggang, boros BBM, laju motor nge-drop.
Motor yang aus rantai sentriknya ketika di dial busur menunjukkan penyimpangan. Misalnya klep in membuka 32 derajat sebelum TMA dan menutup 62 derajat setelah TMB. Meleset jadi 33 derajat BTDC dan 61 derajat ABDC. Melesetnya antara 1 -5 derajat tergantung seberapa molor rantainya.
Karena itu, yuk kita kenali apa aja sih tanda keausan rantai sentrik.
- Bentangkan rantai dengan kedua tangan untuk mengecek keausan pada pin. Kondisi baik bila tidak muncul gerakan geser di pin.
- Cek kelengkungan rantai. Ujung yang terlalu menjuntai tanda molor berleblh.
- Goyangkan mata rantai atas bawah. Kondisi layak jika tidak muncul celah di tiap sisi mata rantai.
- Coba gerakan gir noken. Rantai yang layak, mata gir harus pas di mata rantai. Tidak boleh ada jeda.
- Rantai yang molor bikin proses buka tutup katup meleset. Akibatnya performa drop, boros hingga mesin berisik.