Modifikasi motor adalah salah satu hal yang lazim dilakukan di kalangan pecinta otomotif roda dua. Berbagai macam modifikasi motor baik yang dititikberatkan pada segi mesin maupun pada tampilan kian hari kian berkembang menjadi berbagai macam gaya dan model.
Tujuan utama modifikasi motor sebenarnya adalah untuk meningkatkan performa motor, baik dari segi kecepatan, seperti modifikasi yang umum dilakukan oleh para racer, maupun modifikasi bodi seperti yang sering dilakukan oleh kawula muda demi mendapatkan tampilan bodi motor idaman.
Pada modifikasi bodi, hal-hal yang dilakukan oleh para bikers umumnya adalah pemotongan atau penggantian bagian-bagian motor seperti stang, lampu, bodi samping, hingga jenis velg dan ban.
Sebenarnya melakukan modifikasi pada motor adalah hal yang wajar-wajar saja, mengingat masing-masing orang memiliki gaya dan fantasinya masing-masing tentang gambaran sebuah motor yang dipandang sebagai motor yang keren. Hanya saja, faktor kenyamanan dan keamanan pada model modifikasi yang diingini semestinya harus tetap menjadi perhatian khusus demi keselamatan saat berkendara.
Salah satu jenis modifikasi motor yang cukup banyak terlihat di dunia racing adalah modifikasi motor alay. Mungkin memang kedengarannya aneh dan lucu. Namun, jenis modifikasi motor alay memang benar-benar ada.
Modifikasi motor alay adalah julukan bagi motor yang dimodifikasi secara berlebihan, dengan warna-warna yang mencolok, penggantian ban standar menjadi ban cacing yang kecil layaknya ban sepeda gowes, pengubahan struktur motor menjadi menungging seperti lebah, hingga ke penambahan accessories-accessories yang kurang perlu, seperti lampu led yang dipasang di seluruh motor, sampai soundsystem yang dipasang pada motor. Tak jarang, modifikasi motor alay juga membuat sebuah motor samasekali berubah drastis dari bentuk standarnya.
Tren modifikasi motor alay sebenarnya sudah bermula sejak adanya tren modifikasi motor ceper pada awal tahun 2000an. Dari tren modifikasi motor ceper yang dilakukan dengan metode pemotongan shockbreaker sehingga motor menjadi begitu rendah sampai knalpot nyaris menyentuh tanah, berbagai macam modifikasi motor pun terus berkembang hingga tren terbaru adalah modifikasi motor alay.
Sayangnya, beberapa tren modifikasi motor alay dilakukan dengan cara sungguh berlebihan sehingga sebuah motor bukannya terlihat semakin keren malah terlihat begitu aneh dan berlebihan, hingga kadang juga berpotensi mengganggu pengendara yang lain, contohnya: pemasangan lampu led warna-warni yang menyilaukan mata, pemasangan knalpot bronx, hingga pemasangan sound system yang gegap gempita pada sebuah motor.
Bagi anda yang ingin tau lebih lanjut tentang seluk beluk modifikasi motor alay, seperti apa sih sebenarnya ciri-ciri motor yang disebut dengan motor modifikasi alay?
- Modifikasi ban cacing
- Modifikasi lampu, meliputi pengubahan warna lampu standar (biasanya menjadi putih) hingga pemasangan aksesori seperti lampu led warna-warni yang berkedip-kedip ketika mesin motor menyala
- Motor tanpa spion
- Menggunakan knalpot bronx
- Yang penting kencang, ketahanan nomor sekian.
Pelaku modifikasi motor alay pada umumnya adalah anak-anak muda usia belasan, yang kadang pun belum memiliki SIM. Yang menyedihkan, seringkali ditemui para riders alay ini tidak menggunakan perlengkapan berkendara sebagaimana mestinya jika melihat gaya berkendara mereka yang ekstrim dan cenderung ngebut. Perlengkapan wajib seperti helm dan pelindung siku serta lutut seringnya tidak digunakan oleh para riders alay ini.
Berekspresi dan berkreasi adalah hak semua orang. Tetapi, dengan kaitannya dengan kendaraan kita, hal yang terpenting sebenarnya adalah kenyamanan dan keamanan ketika berkendara. Apapun gaya modifikasi motor anda, selalu pastikan faktor keamanan dan kenyamanan selagi berkendara selalu menjadi hal yang menjadi prioritas utama bagi diri anda dan sesama pengendara di jalan raya.